Pengembangan Sistem
Pada dasarnya pengembangan system adalah suatu langkah untuk mencapai tujuan system yang jauh lebih baik. Pengembangan system dilakukan agar system dapat bekerja jauh lebih efektif, efisien, dan jauh lebih mempermudah user dalam menggunakannya. Metode yang biasa digunakan dalam pengembangan system adalah metode Siklus Hidup Pengembangan System (SDLC) tradisional yang mempunyai 4 fase yaitu Planning, Analysis, Design, dan Implementasi (PADI) yang mendorong ke sebuah system yang tersebar.
Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem
Sesungguhnya metode SDLC tradisional masih memiliki kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan dalam melakukan pengembangan system. Namun terdapat beberapa metode yang dikembangkan untuk menutupi kelemahan SDLC tradisional tersebut. Metode-metode tersebut antara lain :
Structured analysis and structured design Pendekatan ini lebih berfokus pada bagaimana mereduksi waktu dan maintenace dalam pengembangan sistem. Pendekatan ini juga langsung mengintegrasikan perubahan jika diperlukan.
Object oriented analysis and design Pendekatan baru untuk pengembangan sistem, sering disebut sebagai pendekatan ketiga setelah pendekatan yang berorientasi data dan berorientasi proses. Pendekatan ini juga merupakan metode pengembangan sistem yang lebih menekankan pada objek dibandingkan dengan data atau proses. Ada beberapa ciri khas dari pendekatan ini yaitu object, Inheritance dan object class
Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. Prototyping merupakan bentuk dari Rapid Application Development (RAD).
Joint Application Design (JAD) Pada akhir 1970 an personil pengembangan sistem di IBM mengembangan proses baru untuk mengumpulkan requiremen SI dan mereview desain dengan nama JAD. JAD adalah proses terstruktur dimana user, manager dan analis bekerja bersama-sama selama beberapa hari dalam 1 pertemuan bersama untuk mengumpulkan requiremen sistem yang akan dibangun.